Sudah 13 Tahun Terbengkalai, DPRD Bekasi Tekankan Optimalisasi Islamic Center Tambun Utara

STARASPIRASI.COM, BEKASI – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendorong percepatan pemanfaatan Gedung Islamic Center di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, yang telah terbengkalai selama lebih dari satu dekade. Dorongan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi saat pembacaan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, akhir pekan lalu.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Bekasi, Ombi Hari Wibowo, menegaskan bahwa fasilitas yang mangkrak sejak 2012 itu seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

“Daripada terbengkalai, lebih baik Islamic Center dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” kata Ombi dalam rapat tersebut.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, lokasi Islamic Center yang berdekatan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) perluasan menjadikannya strategis sebagai bagian dari pengembangan fasilitas pelatihan kerja. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan upaya pemerintah daerah mengatasi pengangguran—isu yang masih menjadi persoalan strategis di wilayah Bekasi.

“Jika dimanfaatkan dengan baik, ini mendukung program Bupati untuk mewujudkan Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” imbuhnya.

Gedung Islamic Center Bekasi mulai dibangun pada tahun 2009 dengan anggaran sekitar Rp50 miliar. Proyek tersebut dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan, termasuk rencana pembangunan asrama haji. Namun, pengerjaannya terhenti pada 2012 setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat menemukan indikasi korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp8,9 miliar. Sejumlah pejabat daerah dan pihak swasta diketahui turut terlibat dalam kasus tersebut.

Dalam rapat yang sama, Ombi juga memaparkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja untuk periode lima tahun ke depan. Program-program tersebut meliputi pembangunan rumah sakit umum daerah serta revitalisasi pasar rakyat sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal.

“Pembahasannya masih dalam tahap awal, namun ke depan akan dimaksimalkan untuk kemaslahatan masyarakat,” tegasnya. (adv)

Post Comment